Pannier Bag
Barang satu ini mungkin tidak popular disebut disini.
Tapi jika dikatakan: kantong besar untuk sepeda pak pos, barulah ngeh.
Pannier bag, adalah semacam tas atau kantong yang dipakai disepeda atau sepeda motor. Gunanya tentu saja untuk menyimpan barang.
Pannier bag atau tas sepeda ada beberapa jenis.
Paling umum dijumpai adalah kantong kecil yang disangkutkan tepat dibelakang tempat duduk (sadel) sepeda, lazim disebut tail bag, saddle bag, atau caradice bag.
Bentuknya kecil dan tersedia dalam berbagai size. Nyaris semua pemain sepeda memakai ini. Karena kecil, maka isinya paling banter hanya dompet, HP, utility tools, dan kunci pengaman atau lampu sepeda.
Tas
kecil ini perlu ada disangkutkan disana, karena biasanya celana sepeda
(cyclist pants) tidak mempunyai kantong ekstra buat menyimpan barang.
Jenis
pannier yg lain adalah diletakan dibelakang sepeda, bentuknya besar.
Inilah yang dikenal sebagai “kantong pak pos”. Sejarahnya memang berasal
dari sana. Dan jauh sebelum era “bike for fun and sport”, kantong besar ini juga disangkutkan didekat pelana kuda.
Belakangan
ketika muncul sepeda genjot dan sepeda motor, kantong ini juga dipakai
dengan modifikasi tertentu seperti dimensi volume serta bahan
materialnya yang makin bagus. Ringan, kuat, muat banyak barang, dilengkapi dengan scotlite untuk keamanan dijalan, dan kedap air.
Tas semacam ini jarang dipakai oleh pesepeda disini. Untuk meletakan disana dibutuhkan penyangga besi atau alumunium, mirip tempat duduk boncengan. Bagi bikers yang hanya menggenjot sepedanya diakhir pekan, pemakaian kantong ini tidak dirasa perlu.
Biasanya, jika ingin melakukan touring jarak jauh barulah mereka
memasang tas ini dibelakang sepeda. Dari sini, lantas pannier ini juga
disebut: touring bag.
Selain diletakan dibelakang, pannier bag juga diletakan distang dan diatas roda depan. Jenis kantong ini adalah pengembangan untuk akses memuat barang lebih banyak bagi pesepeda touring.
Link:
Foto: Arkel panniers/ HSG
HSG
"keep rolling.... "
0 komentar:
Posting Komentar